Sahabat fillah, tentu kita semua sudah tahu tentang betapa banyak manfaat dari bersedekah bukan? salah satunya Allah meyebutkan dalam Al-qur’an surat Al-Baqarah ayat 261 yang artinya “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.” MasyaAllah dari satu ayat ini saja kita tahu betapa besar manfaat sedekah. Namun dalam sebuah hadist shahih yang diriwayatkan oleh Muslim menyebutkan bahwa salah satu dari tiga orang yang pertama masuk neraka adalah orang yang bersedekah, tapi ia melakukan kesalahan yang fatal dalam sedekahnya. Lantas, apakah kesalahan yang telah mereka lakukan dalam bersedekah?

Tidak Ikhlas

Sahabat fillah, ada orang yang gemar bersedekah namun ternayata menjadi orang yang pertama masuk neraka. Merekalah orang-orang yang bersedekah namun tidak ikhlas semata-mata untuk Allah, melainkan memiliki tujuan yang lain seperti pencitraan, ingin dipuji dan lain-lain.

Dalam hadist disebutkan, “Berikutnya (yang diadili) adalah orang yang diberikan kelapangan rezeki dan berbagai macam harta benda. Ia didatngkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengenalinya (mengakuinya). Allah bertanya, ‘Apa yang engkau telah lakukan dengan nikmat-nikmat itu?’ dia menjawab, ‘Aku tidak pernah meninggalkan shadaqoh dan infaq pada jalan yang engkau cintai, melainkan pasti aku melakukannya semata-mata karena engkau.’ Allah berkata, ‘Engkau dusta! engkau berbuat yang demikian itu supaya dikatakan seorang dermawan (murah hati) dan memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).’ kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeretnya atas mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka” (HR. Muslim)

Menyakiti Hati Penerima Sedekah

Tak sedikit orang yang bersedekah tapi selalu mengungkit-ungkit sedekahnya dan bahkan menyakiti hati sang penerima sedekah dengan sikap dan ucapannya. Tahukah sahabat? pahala sedekah orang yang seperti itu akan hilang setiap kali dia menyebutkan jasanya pada orang tersebut.

Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima).” (QS. Al-Baqarah: 264)

Sedekah untuk Pamer

Memang Allah memperbolehkan manmpakkan sedekah dengan tujuan memotivasi orang lain supaya turut bersedekah. Akan tetapi, menyembunyikan sedekah adalah hal yang lebih baik dan perlu kita lakukan. Sebagaimana disebutkan Allah dalam al-qur’an surat Al-Baqarah ayat 271 yang artinya, “Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu mneyembunyikan dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Meski demikian, tidak sedikit kita jumpai orang yang bersedekah hanya untuk pamer dan supaya dipuji oleh orang lain. Semoga kita terhindar dari sifat riya’ saat bersedekah Aamiin.

Sedekah dari Harta Haram

Dalam sebuah hadist disebutkan, “Tidaklah diterima shalat tanpa bersuci, tidak pula sedekah dari ghulul (harta haram).” (HR. Muslim n0.224)

Dari hadist dia tas, samgat jelas bahwa Allah tidak akan menerima sedekah dari harta yang haram. Meskipun seseorang hidup berlimpah harta dan ia ingin menyedekahkan  separuh bahkan seluruh hartanya, sedangkan harta tersebut adalah hasil dari korupsi, maka kemungkinan besar Allah akan menolak amalan tersebut. Sahabat fillah, mari kita dapatkan harta dengan cara yang baik dan halal, keran Allah hanya akan menerima yang baik-baik termasuk sumber harta sedekah kita.

Bersedekah hanya untuk mendapatkan ganti berkali lipat di dunia

Allah memang telah menjanjikan pahala dna ganjaran berkali lipat pada siapapun yang mau bersedekah, akan tetapi jika kita bersedekah dnegan niat hanya untuk mendapat ganti harta yang berlipat di dunia, sungguh kita adalah orang yang rugi, karena hanya itulah yang akan kita dapatkan. Krena sesungguhnya amal itu tergantung oada niatnya. Jika niat kita hanya sebatas balasan berlipat di dunia, maka kita pun akan mendapatkan balasan sebatas itu saja.

“Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat.” (QS. Asy Syuraa: 20)

Sahabat fillah, demekian beberapa kesalahan-kesalahan dalam bersedekah. Semoga kita terhindar dari kesalahan-kesalahan tersebut saat bersedekah. Sahabat fillah, untuk sahabat yang ingin bersedekah bisa melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) Senyum Dhuafa dengan mengirimkan donasi ke:

BSM 799-8811-001

BRI 3444-01-031206-4464

Bank Muamalat 507-000-4464

a.n LAZ Senyum Dhuafa

Konfirmasi ke nomer: 0896-1866-2905 (Hartoyo)/ 0822-2539-6535(Nurul)

 

 

 

Kesalahan-kesalahan dalam Bersedekah
Tag pada:    

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *