Tak terasa bulan Syawal akan segera berlalu, yang artinya sebentar lagi akan tiba saatnya kita merayakan hari raya Idul Adha. Apakah yang terbesit dalam pikiran anda saat mendengar kalimat “idul adha”? apakah sapi, domba, ataukah unta?. Yaa mereka semua adalah hewan-hewan yang nantinya akan diqurbankan saat idul adha.
Perintah berqurban didasari oleh cerita Nabi Ibrahim dan putranya nan sholih Ismail. Dengan penuh ketaatan kepada tuhannya, Ibrahim rela menyembelih putranya yang amat ia cintai. Begitu pula dengan Ismail yang penuh keikhlasan bersedia disembelih oleh ayahnya sendiri. Karena ia tahu, apapun yang diperintahkan oleh Allah adalah yang terbaik untuknya juga ayahnya. Sebagaimana disebutkan dalam al-qur’an surat As-saffat ayat 102 yang artinya:
Maka ketika anak itu sampai (pada umurnya) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!’ dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu, insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”(As-Saffat:102)
Selalu ada hikmah dari setiap perintah yang Allah serukan kepada hambanya, begitu pula dengan perintah berqurban. Ada banyak fadhilah atau keutamaan dari berqurban, diantaranya:
- Salah satu pintu mendekatkan diri kepada Allah
Ibadah qurban merupakan salah satu pintu terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ia juga menjadi media taqwa seorang hamba, dimana Allah hanya akan menerima qurban dari orang-orang yang bertaqwa. Hal ini disebutkan dalam firmannya surat Al-Maidah ayat 27.
Allah SWT juga berfirman yang artinya:
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (QS:Al Hajj:37)
- Sebagai wujud ketaatan kepada Allah
Sebagaimana firman Allah yang artinya:
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” [QS: Al Hajj : 34]
- Ganjaran yang berlipat dari Allah SWT
Saat seorang muslim berqurban, maka ia akan mendapatkan ganjaran yang berlipat dari Allah. Sebagaimana disebutkan dalam hadist, “Pada setiap lembar bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Jika setiap lembar bernilai satu kebaikan, maka berapakah banyakkah kebaikan yang kita dapatkan dari seekor domba? tentu sangat banyak sekali.
- Sebagai saksi amal di hadapan Allah
Kelak pada hari akhir, hewan yang kita qurbankan akan menjadi saksi, sebagaimana disebutkan dalam hadist:
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ ابْنُ نَافِعٍ حَدَّثَنِي أَبُو الْمُثَنَّى عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ يَوْمَ النَّحْرِ عَمَلًا أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ هِرَاقَةِ دَمٍ وَإِنَّهُ لَيَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَشْعَارِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلَى الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
“Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dgn tanduk-tanduknya, kuku-kukunya & bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” [HR. ibnumajah No.3117]
- Berdimensi Sosial
Ibadah qurban juga memiliki sisi posistif dari aspek sosial. Dimana daging qurban nantinya akan dibagikan kepada semua golongan masyarakat muslim. Baik fakir, miskin, yatim, hingga yang mampu sekalipun. Shohibul qurban juga akan mendapatkan bagian berupa daging dari hewan yang ia qurbankan. Orang-orang miskin yang terbilang sangat jarang bisa menikmati daging, pada hari raya idul fitri inilah mereka bisa menikmatinya secara gratis, yang pastinya memberi kebahagiaan yang tak terkira. Bagi si kaya yang mampu berqurban, hal ini akan mampu memupuk solidaritas dan kepedulian terhadap sesama umat islam. Sebuah hadist dari sahabat Ali bin Abi Thalib Menyebutkan,
”Rasulullah memerintahkan kepadaku untuk mengurusi hewan kurbannya, membagi-bagikan dagingnya, kulit dan pakaiannya kepada orang-orang miskin, dan aku tidak diperbolehkan memberi sesuatu apapun dari hewan kurban (sebagai upah) kepada penyembelihnya.” Wallahu ‘alam bisshawab.
Demikian beberapa fadhilah atau keutamaan berqurban. Jadi, tunggu apa lagi? yuk segera realisasikan niat baiknya untuk berqurban! Sahabat bisa bergabung dalam program QULINA (Qurban Peduli Corona). InsyaAllah akan lebih mudah dan banyak manfaatnya karena dilakukan bersama-sama.